Jenis-Jenis terapi fisik atau Fisioterapi (acl physical therapy)
fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.
Berikut adalah jenis-jenis terapi fisik (acl physical therapy) yang umum dilakukan :
Berikut adalah jenis-jenis terapi fisik (acl physical therapy) yang umum dilakukan :
1. Terapi latihan
Berfungsi untuk memberi penguatan dan pemeliharaan gerak agar bisa normal/mendekati normal kembali. Diajarkan memegang, berdiri, melangkah, berjalan, lari kecil, dll.
2. Terapi Pemanasan
Memanfaatkan kekuatan panas yang digunakan pada kelainan kulit, otot, jaringan tubuh bagian dalam, dll. Bisa menggunakan alat radiasi infra merah, micro dithermy, diatermi gelombang pendik, dll tergantung dan disesuaikan dengan keluhannya.
3. Terapi Elektikal Stimulasi
Menggunakan aliran listrik bertenaga yang diterapkan bagi penderita lemah otot karena patah tulang atau kerusakan saraf otot.
4. Terapi Dingin
Untuk penderita yang cedera akut agar peradangan tidak menjadi kronis, biasanya untuk memar karena terjatuh.
5. Terapi di dada
Untuk yang batuk-pilek (terutama pada anak & bayi) bisa dengan terapi ini, dengan membersihkan saluran pernafasan dan memperbaiki pertukaran udara. Terapi ini berupa inhalasi/nebulizer (memasukkan obat ke saluran nafas dengan menghirup), clapping ( tepukan di dada dan punggung, secara kontinyu dan ritmik), postural drainage (mengatur posisi tubuh dengan posisi kepala lebih rendah dari badan, agar lender keluar), suction/penyedotan lendir dengan alat khusus( khususnya bayi dibawah 2 tahun).
6. Terapi Air
Biasanya untuk gangguan gerak karena spastisitas/kekakuan.
7. Terapi Ortopedik
Untuk gangguan tulang dan otot akibat patah tulang, retak, artritis sendi, keseleo, terkilir.
8. Terapi Rheumathoid Arthritis
Makasih banget info kutipannya mas, jadi tau macam dan jenisnya itu.
BalasHapus