Kalibrasi baterai Xiaomi (Root)
Okehh, hari ini saya mencoba share tentang cara kalibrasi baterai pada xiaomi redmi 2. Sebelum memulai kalibrasi, apakah anda sudah tau tentang apa itu kalibrasi baterai?Kalibarsi (calibrate) adalah suatu upaya untuk melakukan suatu kegiatan penyesuaian atau pengaturan kembali.
Kalibrasi pada dasarnya secara teknis melakukan penyesuaian kembali dari keadaan yang kurang normal, kurang baik, kurang akurat, menjadi kembali ke keadaan yang normal, baik dan akurat.
Kenapa harus dikalibrasi ? Secara umum batere ponsel android yang kita gunakan adalah berjenis Li-ion. Untuk jenis batere sel kering lainnya pun secara umum sama perlakuannya.
Hingga saat ini, sudah berapa kali, sudah berapa lama kita men-charge baterai ponsel android kita? Kalau dalam sehari sekitar dua kali, berarti sebulan sudah 60 kali, 6 bulan sudah 360 kali, setahun 720 kali. Dan kita men-charge saat posisi batere tersisa 10-20%.
Sisa 10-20% pada beterai artinya apa? Itu berarti sekitar 10-20% elektron-elektron sel di bagian dasar betere tak pernah kita pakai. Jika lama tak terpakai maka sel-sel di dasar batere ini akan mengalami saturasi atau kejenuhan atau pengendapan. Akibat terlalu lama bahkan akan menyebabkan matinya sel-sel yang tersaturasi tersebut. Sel-sel mati dalam batere akan menumpuk di tubuh batere yang mengakibatkan batere menjadi sakit dan tak sehat lagi.
Akibat lainnya apa? Waktu yang dibutuhkan untuk men-charge baterai menjadi lama, dan masa pakai menjadi sebentar. Dalam sehari bisa 3-5 kali men-charge baterai.
Itulah mengapa batere harus dikalibrasi, agar baterainya sehat kembali dan sel-sel mati di dasar batere bisa dinetralisir kembali.
Berikut adalah beberapa manfaat dari kalibrasi baterai :
Dari uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa ada beberapa manfaat mengapa batere ponsel android harus dikalibrasi, yaitu:
Nahh itu adalah cara mengkalibrasi baterai dengan menggunakan LSpeed. Jika anda masih bingung dengan tutorial di atas, silakan simak video berikut.
Semua tutorial diatas sudah saya coba di hh xiaomi redmi 2 dan berjalan sukses.
Kalibrasi pada dasarnya secara teknis melakukan penyesuaian kembali dari keadaan yang kurang normal, kurang baik, kurang akurat, menjadi kembali ke keadaan yang normal, baik dan akurat.
Kenapa harus dikalibrasi ? Secara umum batere ponsel android yang kita gunakan adalah berjenis Li-ion. Untuk jenis batere sel kering lainnya pun secara umum sama perlakuannya.
Hingga saat ini, sudah berapa kali, sudah berapa lama kita men-charge baterai ponsel android kita? Kalau dalam sehari sekitar dua kali, berarti sebulan sudah 60 kali, 6 bulan sudah 360 kali, setahun 720 kali. Dan kita men-charge saat posisi batere tersisa 10-20%.
Sisa 10-20% pada beterai artinya apa? Itu berarti sekitar 10-20% elektron-elektron sel di bagian dasar betere tak pernah kita pakai. Jika lama tak terpakai maka sel-sel di dasar batere ini akan mengalami saturasi atau kejenuhan atau pengendapan. Akibat terlalu lama bahkan akan menyebabkan matinya sel-sel yang tersaturasi tersebut. Sel-sel mati dalam batere akan menumpuk di tubuh batere yang mengakibatkan batere menjadi sakit dan tak sehat lagi.
Akibat lainnya apa? Waktu yang dibutuhkan untuk men-charge baterai menjadi lama, dan masa pakai menjadi sebentar. Dalam sehari bisa 3-5 kali men-charge baterai.
Itulah mengapa batere harus dikalibrasi, agar baterainya sehat kembali dan sel-sel mati di dasar batere bisa dinetralisir kembali.
Berikut adalah beberapa manfaat dari kalibrasi baterai :
- Untuk menyegarkan dan menyehatkan sel-sel yang jarang terpakai sehingga tidak mati akibat saturasi.
- Supaya penunjukkan icon persentase sisa batere di layar ponsel android kita akurat. Kadang terlihat penuh, padahal tinggal tersisa 20-30% bahkan hampir habis.
- Untuk menstabilkan kinerja batere dan kesehatan batere kembali prima seperti sediakala.
- Kalibrasi sangat diperlukan agar kondisi batere tidak cepat drop, baru sebentar dipakai sudah hampir habis dan batere kadang bocor karena charge yang tak sempurna.
- Kalibrasi juga sangat bermanfaat untuk memperpanjang masa pakai dan membuat awet batere ponsel android Anda. Sayangkan jika harus membeli batere baru karena batere lamanya suka ngedrop dan bocor.
- HH redmi anda harus sudah mempunyai akses root. Jika belum silakan ke artikel berikut untuk root android.
- HH anda sudah terinstall tweak LSpeed overseer. Untuk tutorial penginstallan LSpeed silakan mampir ke posting Tutorial tweak LSpeed.
- Sudah memasang aplikasi terminal emulator, silakan download di playstore yahh.
- Pastikan baterai anda sudah terisi 100%, jika belum proses kalibrasi akan gagal.
- Buka terminal emulator, dan ketikan "su" tanpa tanda kutip untuk masuk ke akses root.
- Jika sudah masuk ke akses root, lalu ketikan "LS" tanpa tanda kutip dan penulisan menggunakan huruf besar untuk masuk ke menu LSpeed.
- Jika sudah masuk ke menu LSpeed, ketik "2" untuk memasuki LSpeed Wizard.
- Lalu akan tampil menu LSpeed Wizard.
- Setalah itu pilih menu Calibration Baterai dengan cara ketik "4" tanpa tanda kutip.
- Lalu proses kalibrasi baterai akan berjalan.
- Jika sudah sukses proses kalibrasi, silakan reboot hh anda.
- Selesai.
Nahh itu adalah cara mengkalibrasi baterai dengan menggunakan LSpeed. Jika anda masih bingung dengan tutorial di atas, silakan simak video berikut.
Semua tutorial diatas sudah saya coba di hh xiaomi redmi 2 dan berjalan sukses.
){kind=link}
oke ini min, makasih sudah share disini
BalasHapushttps://cody.id/